BUSINESS PLAN

RANCANGAN BISNIS IKAN BLACK GHOST ALESTA FARM

 

BAB 1

PENDAHULUAN

Nama Perusahaan         : Alesta Farm

Bidang Usaha               : Peternakan

Jenis Produk                 : Ikan Black Ghost

Alamat Perusahaan       : Jalan Raya Bogor KM 31, Cimanggis-Depok

Nomor Telepon            : 085217098600

1.1 Latar Belakang Bisnis

Seiring dengan meningkatnya jumlah permintaan ekspor ikan hias di Indonesia, salah satunya adalah jenis black ghost. Hal ini menimbulkan minat kami untuk melakukan wirausaha dalam pengembangan budidaya ikan jenis ini. Budidaya yang kami lakukan adalah dengan pembesaran ikan dari rayakan hingga ukuran 3 inch. Dalam pembesaran ikan ini terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:

1.    Kualitas Benih

Kualitas benih ikan yang baik adalah ikan yang berwarna hitam pekat dimana ikan ini hanya didapat dari indukan ikan yang berkualitas.

2.    Kualitas Air

Kualitas air yang cocok bagi kehidupan black ghost adalah : suhu 26 -27° C ; pH 6 -7 dan kekerasan 6 -10° dH. Untuk mengetahui kesiapan air yang akan digunakan untuk pembesaran black ghost maka dapat diuji dengan melihat reaksi ikan. Caranya, masukkan 1 -3 ekor black ghost ke dalam akuarium yang telah diisi air. Apabila black ghost langsung bersembunyi bararti air tersebut telah dapat digunakan. Namun bila black ghost naik ke permukaan dan terlihat lemas berarti air tersebut belum siap digunakan.

Pengecekan kualitas air juga dapat dilakukan sendiri dengan membeli peralatan pengukur kualitas air atau melakukan pengecekan laboratorium di IPB dengan membawa sample air didalam sebuah botol. Berdasarkan uji kualitas air, ikan ini cocok untuk hidup di perairan di daerah depok.

3.    Suhu Air

Ikan ini merupakan ikan yang berasal dari Amazon sehingga suhu yang dibutuhkan adalah suhu dari perairan tropis yaitu sekitar 26-27 derajat celcius agar mendapat tingkat pertumbuhan yang optimal. Untuk menjaga suhu air ini sebaiknya ikan berada di dalam ruangan agar suhu wadah ikan atau akuarium dapat menjadi stabil dan tidak rentan terhadap perubahan cuaca.

4.    Ketersediaan Pakan

Dalam masa pertumbuhan ikan ini membutuhkan makanan ikan yang mengandung banyak lemak dan protein, oleh sebab itu diperlukan ketersediaan pakan alami berupa cacing sutra. Dan dalam pemberian pakannya sebaiknya diberikan secara teratur pada pagi dan malam hari. Ikan ini merupakan jenis ikan nocturnal sehingga akan lebih aktif mencari makan di malam hari oleh sebab itu penyediaan pakan di malam hari sebaiknya lebih banyak daripada di pagi hari.

5.    Pengendalian Penyakit Ikan

Penyakit yang sering terdapat pada ikan ini adalah White Spot atau timbul bintik-bintik putih disekitar tubuh ikan, penyakit ini dapat dicegah dengan cara melakukan sifon secara berkala terhadap sisa makanan yang mengendap didasar akuarium dan dengan meneteskan metyline blue sebelum akuarium diisi ikan dan setelah terdapat penambahan air.

Selain itu terdapat juga penyakit seperti berkurangnya nafsu makan, hal ini dapat ditanggulangi dengan pemerian garam ikan yang berfungsi selain sebagai pencegahan penyakit ikan juga sebagai peningkat nafsu makan.

Budidaya ikan hias blackghost akan menggunakan lahan yang berlokasi di Depok dan masih bersifat rumahan serta hanya menggunakan beberapa tenaga kerja. Namun hal ini tidak menjadi halangan untuk kami bekerja secara profesional, karena kami memiliki pengalaman dan tentor di bidang budidaya ikan hias.

1.2 Potensi Bisnis

Potensi perikanan di Indonesia masih sangat besar, sehingga hal ini menimbulkan minat kami untuk turut serta melakukan wirausaha di bidang perikanan, khususnya pada pembudidayaan ikan hias jenis black ghost. Dalam memelihara ikan hias ini, kami tidak hanya semata-mata  mementingkan bisnis saja, namun juga kecintaan dan passion pada pemeliharaan ikan ini. Sehingga ikan yang kami pelihara mendapat perhatian yang cukup  dan mencapai pertumbuhan yang optimal.

Pada usaha yang kami lakukan ini, kami melakukan kerja sama dengan beberapa farm dan petani ikan hias sehingga kami memiliki jaringan yang luas dan dalam pemasaran ikan yang kami budidaya ini..

 

1.3 Tujuan

1.      Tujuan Umum

Mengembangbiakkan ikan black ghost dari rayakan sampai dengan ukuran 3 inch.

2.      Tujuan Khusus

a.    Mempromosikan ikan black ghost kepada konsumen, termasuk eksportir

b.   Menimbulkan minat masyarakat akan ikan black ghost

  

 BAB II

PRODUK

2.1 Penjelasan Produk

Ikan black ghost (Afteronotus albifons, Linneaus) merupakan salah satu jenis ikan hias air tawar yang mempunyai peluang bisnis yang potensial. Ikan jenis ini sudah banyak dikembangkan oleh beberapa pengusaha ikan hias di area Bekasi, Bogor, dan Parung sebagai komoditas lokal maupun ekspor.

Black ghost berasal dari sungai Amazon, Amerika Selatan merupakan ikan pendamai, karena memiliki sifat yang tenang dan tidak galak sehingga bisa dipelihara dalam satu aquarium bersama dengan ikan hias lainnya. Ikan hias yang dapat dipelihara bersama dengan ikan black ghost diantaranya adalah ikan mas koki, tetra, dan platy.

Disini kami melakukan pembesaran ikan dari ukuran rayakan hingga 3 inch, dengan menggunakan benih ikan yang berkualitas sehingga warna ikan yang kami budidaya berwarna hitam pekat. Selain itu kami juga mampu menyediakan ikan dengan harga bersaing dibandingkan dengan peternak ikan hias lainnya. Hal ini disebabkan kami melakukan segmentasi hanya di bidang pembesaran saja.

BAB III

PEMASARAN

3.1  Lokasi

                        Lokasi perusahaan Alesta Farm berada di daerah Cimanggis, Depok. Disinilah nantinya akan dilakukan pembesaran ikan black ghost.

3.2  Sarana dan Prasarana

                        Sarana dan prasarana yang tersedia di alesta farm untuk menunjang keberhasilan pengembangbiakan ikan black ghost diantaranya adalah akuarium, pompa air, blower, selang aerasi, batu aerasi dan alat pembersih akuarium.

3.3  Sumber Daya Manusia

Sumber daya manusia yang ada di Alesta Farm berjumlah tiga orang. Dua orang bertugas langsung untuk proses pemeliharaan ikan black ghost mulai dari pemeliharaan induk, perawatan, sampai dengan penetasan telur. Sedangkan satu orang yang lain akan bertugas sebagai manajemen keuangan dan pemasaran.

                        Namun nanitnya ketiga orang ini harus bekerjasama untuk mengelola peternakan sehingga diharapkan hasil yang didapatkan akan sesuai.

3.4 Rencana Manajemen

3.4.1 Strategi Pemasaran

Tahap pemasaran merupakan faktor yang paling penting dalam proses penjualan produk suatu usaha. Strategi pemasaran yang akan kami lakukan, antara lain :

3.4.1.1 Kegiatan Promosi dan Pemasaran

Kegiatan promosi dan pemasaran awalnya dilakukan dengan melakukan survey ke beberapa farm ikan hias dengan cakupan wilayah Bekasi, Depok, dan Bogor dan melakukan penawaran terhadap ikan black ghost ini.

Selain itu, proses promosi dan pemasaran juga dilakukan melalui media online. Dengan membuat media pemasaran melalui facebook, website, dan media perbelanjaan online yang lain seperti tokopedia, dan lain-lain. Diharapkan melalui cara ini akan lebih banyak masyarakat yang mengetahui mengenai Alesta farm beserta produk yang ditawarkan.

Selanjutnya adalah dnegan mendatangi bebrapa perusahaan eksportir ikan dengan membawa sample ikan yang telah dikembangbiakkan oleh Alesta Farm.

3.5 Analisis Risiko

Beberapa hal yang berpotensi menjadi risiko perusahaan antara lain :

a.       Pegawai berhenti dan sementara tidak dapat menemukan penggantinya

Proses pemeliharaan dan pengembangbiakkan ikan black ghost tidak dapat terlepas dari pegawai yang merawatnya untuk itu pegawai harus memiliki pengalaman dan pengetahuan yang memadai mengenai budidaya ikan black ghost. Sehingga terdapat peluang apabila pegawai berhenti akan berpotensi sulit untuk menemukan penggantinya.

b.      Pesaing

Tidak dapat dipungkiri bahwa sudah banyak peternakan ikan black ghost dan juga tukang ikan yang memasarkan ikan ini. Hal ini yang mungkin dapat menghambat proses penjualan dan memperpanjang waktu balik modal.   

c.       Tingkat mortilitas ikan yang tinggi akibat penyakit ikan

Penyakit ikan merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari, hal ini dapat terjadi karena pengaruh cuaca maupun kondisi air yang bisa berubah. Hal ini bisa menyebabkan meningkatnya tingkat mortilitas ikan yang berakibat pada proses perkembangbiakkan dan penjualan.

d.      Tidak mendapat benih rayakan ikan

Ketika ikan black ghost sudah jarang dipasaran maka akan timbul kesulitana untuk bisa mendapatkan benih rayakan sehingga dapat menghambat proses budidaya ikan.

e.       Pasokan pakan cacing sutra menipis

Pakan ikan black ghost tidak dijual oleh setiap tempat penjual ikan, sehingga apabila supplier pakan utama mengalamsi pengurangan dalam pasokan pakan hal ini akan berpengaruh terhadap kondisi budidaya ikan black ghost.

BAB IV

PERENCANAAN BISNIS

4.1. Sasaran dan Target Pasar

Sasaran dari perusahaan alesta farm adalah farm lain dan juga eksportir ikan hias. 

  

4.2.Pembiayaan

4.2.1.      Biaya Modal  

Item	Jumlah	Harga Satuan (Rp)	Total (Rp)
Aquarium 90 cm x 50 cm x 60 cm	60 unit	250.000	15.000.000
Rak Besi	10 unit	600.000	6.000.000
Blower Resun	2 unit	1.500.000	3.000.000
Genset Krisbow	1 unit	3.750.000	3.750.000
Paralon 1 inchi	4 lente	27.000	108.000
Batu aerator	120 buah	1.000	120.000
Selang bening air pump	120  m	1.000	120.000
Serokan kecil	3 unit	2.000	6.000
Serokan sedang	3 unit	5.000	15.000
Total			28.119.000,00

4.2.2.      Biaya Operasional

                           

Item	Jumlah	Harga Satuan (Rp)	Total (Rp)
Gaji pegawai	2 orang x 3 bulan	1.200.000	7.200.000
Rayakan ikan black ghost	24000 ekor	300	7.200.000
Pakan cacing sutera	720 taker	12.000	8.640.000
Garam ikan	180 bungkus	2.500	225.000
Metyline blue	5 botol	5.000	25.000
Listrik	3 bulan	250.000	750.000
Total			24.040.000

4.2.3.      Biaya Total

Total Biaya = Total biaya modal + total biaya operasional

                          =  28.119.000 + 24.040.000

                          =  52.159.000

Catatan :

~     Analisis kebutuhan dana ini dapat berubah sewaktu-waktu.

~     Pada bagian gaji pegawai yang di bawah UMR. Dengan gaji ini pegawai rawan untuk berhenti dari pekerjaannya.

~     Pada musim hujan harga rayakan ikan cenderung naik hingga 350 per ekor, karena pada musim ini banyak indukan blackghost di petani gagal bertelor sehingga banyak permintaan.

4.2.4.        Analisis Keuntungan

1.                                                                                 Best Case

Kondisi dimana budidaya ikan hias berjalan dengan lancar dan perubahan harga tidak signifikan, sehingga tidak menggangu kelancaran usaha.

                 Periode 1 (per 3 bulan)

Item	Jumlah	Harga Satuan (Rp)	Total (Rp)
Pemasukan
Harga Jual Per Ekor	16.800 ekor *	2.700	45.360.000
Total Pemasukan				45.360.000
Pengeluaran
Biaya Modal				(28.119.000)
Biaya Operasional				(24.040.000)
Total Pengeluaran			(52.159.000)
Profit			(6.799.000)

*asumsi tingkat mortalitas 30%

Periode 1I (per 3 bulan)

Item	Jumlah	Harga Satuan (Rp)	Total (Rp)
Pemasukan
Harga Jual Per Ekor	16.800 ekor *	2.700	45.360.000
Total Pemasukan				45.360.000
Pengeluaran
Biaya Operasional				(24.040.000)
Total Pengeluaran			(24.040.000)
Profit			21.320.000

Periode Tahun Pertama

Proyeksi Keuntungan
Periode I	Periode II	Periode III	Periode IV	Total
(6.799.000)	21.320.000*	21.320.000*	21.320.000*	57.161.000*

Pada periode setelah satu tahun ada baiknya dilakukan pengembangan budidaya dari memelihara indukan ikan black ghost untuk menghindari ketergantungan benih. Harga indukan blackghost saat ini Rp40.000,00 per ekor dengan komposisi 3:2.

Proyeksi Keuntungan
Periode I	Periode II	Periode III	Periode IV	Total
(6.799.000)	21.320.000*	21.320.000*	21.320.000*	57.161.000*

Periode Tahun Kedua

Item	Jumlah	Harga Satuan (Rp)	Total (Rp)
Pemasukan
Harga Jual Per Ekor	16.800 ekor *	2.700	45.360.000
Total Pemasukan				45.360.000
Pengeluaran
Biaya Operasional*				(28.840.000)
Total Pengeluaran			(28.840.000)
Profit			16.520.000

*Biaya Operasional mengalami kenaikan karena gaji pegawai dinaikan sebesar Rp800.000,00. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemungkinan pegawai tersebut berhenti.

Periode Tahun Kedua

Proyeksi Keuntungan
Periode I	Periode II	Periode III	Periode IV	Total
16.520.000	16.520.000	16.520.000	16.520.000	66.080.000

Periode Tahun Ketiga

Item	Jumlah	Harga Satuan (Rp)	Total (Rp)
Pemasukan
Harga Jual Per Ekor	16.800 ekor *	2.700	45.360.000
Total Pemasukan				45.360.000
Pengeluaran
Biaya Operasional*				(31.724.000)
Total Pengeluaran			(31.724.000)
Profit			13.636.000

*Diasumsikan biaya operasional mengalami kenaikan sebesar 10%.

Periode Tahun Ketiga

Proyeksi Keuntungan
Periode I	Periode II	Periode III	Periode IV	Total
13.636.000	13.636.000	13.636.000	13.636.000	54.544.000

Proyeksi Keuntungan hingga Tahun Ketiga

Tahun I	57.161.000
Tahun II	66.080.000
Tahun III	54.544.000
Total	177.785.000

Asumsi ini dapat terjadi jika proses produksi dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan, namun dapat dipastikan kemungkinan setiap tahunnya keuntungan yang akan diterima akan semakin menurun karena kenaikan biaya operasional, sehingga disarankan untuk mengembangkan lini usaha ikan ini agar terus berkembang.

 

 

 BAB V

PENUTUP

5.1  Kesimpulan

              Perusahaan Aesta Farm merupakan perusahaan yang bergerak di bidang peternakan khususnya adalah budidaya ikan hias black ghost. Perusahaan ini berfokus pada pembesarans bibit ikan dari rayakan sampai dengan berukuran 3 inch. Perusahaan ini berlokasi di Depok dan memiliki tiga orang pegawai.

5.2  Saran

Dalam menjalankan bisnis budidaya ikan hias diperlukan ketelitian yang sangat tinggi untuk bisa mencapai tingkat perkembangbiakans ikan yang sudah ditentukan targetnya baik dari segi jumlah maupun kualitas. Supaya bisnis ini dapat berkembang diperlukan kerjasama yang lebih luas dengan peternak ikan hias yang lain sehingga dapat menambah luas lingkup pemasaran.